Sabtu, 08 Januari 2011

Review Nokia X3: Ponsel Musik Kelas Menengah Berdisain Premium

Nokia tak pernah melupakan segmen musiknya. Di tengah gencarnya serbuan smartphone di jajaran atas serta gempuran ponsel Cina di kelas menengah ke bawah, seri musik vendor asal Finlandia ini masih konsisten melenggang ke pasar. Keluarga X Series adalah nama baru yang ditasbihkan menggeser posisi keluarga Nokia XpressMusic.
Untuk memulai perangkat musik di 2010, Nokia menyiapkan dua model awal yakni Nokia X6 dan X3. Salah satunya sudah masuk ke pasar Indonesia secara resmi yakni Nokia X3. Tampilannya beda dengan keluarga XpressMusic baik dari segi disain bodi maupun menu. Apa saja yang membuatnya menarik? Ini dia ulasan Review1st.
FIRST LOOK
Nokia X3 sebenarnya membidik konsumen menengah ke bawah, tapi untuk urusan disain ponsel ini tampil premium. Konsep sliding dengan bodi kompak dan lebar membentuk kerangka Nokia X3. Semuanya dikemas dari komponen plastik keras yang cukup solid. Kualitas casingnya sudah baik tapi jika bisa ditingkatkan daya jualnya sebenarnya akan semakin tinggi.
Tampilan ponsel ini cukup nyentrik dan cantik dengan sudut  tegas dan bodi pipih. Untuk tampilannya Nokia menghadirkan user interface Series 40 6th edition plus dukungan menyeluruh terhadap layanan Ovi. Jadi Anda akan menemukan layar menu yang berbeda dari ponsel S40 Series yang biasa ditemukan pada Nokia versi terdahulu.
FIRST IMPRESSION
Fitur Musik
Nokia X3 memiliki port jack audio berukuran 3,5 mm yang kompatibel dengan merek lain. Terpasang juga tombol untuk mengakses musik secara langsung pada Nokia X3. Seperti pada beberapa seri XpressMusic tombol musik khusus ini (rewind, play, fast forward) terletak sisi sebelah kiri layar.
Lalu ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan loudspeaker stereo. Selain itu, dukungan A2DP membuat ponsel ini bisa dinikmati lewat earphone stereo Bluetooth. Plus kehadiran radio FM jika sedang malas mendengarkan koleksi MP3 yang ditanamkan dalam ponsel.
User Interface
Nokia X3 sudah dilengkapi antarmuka Series 40 6th edition. Ada perbaikan dari segi menu yakni tampilan serta update lebih menawan di bagian Gallery dan Messaging. Bahkan, berbeda dengan ponsel Series 40 versi sebelumnya, Anda bisa menikmati aksi multitasking dalam Nokia X3 meski terasa janggal. Beberapa aplikasi bisa dibuka secara bersamaan, tapi sayangnya tak bisa diakses kembali. Aneh bukan?
Kamera
Anda akan menemukan aplikasi kamera yang sederhana dan tidak sepadan dengan resolusi kamera 3,2 megapiksel yang sebenarnya di atas rata-rata. Hanya ada pengaturan biasa seperti white balance, effect, opsi landscape atau portrait. Dan, jangan pernah mengharapkan kehadiran autofokus dan lampu kilat.
Hasil fotonya masih cukup berkualitas meski belum bisa disebut optimal. Sialnya, memotret di malam hari Anda terpaksa harus gigit jari karena gambar yang dihasilkan tak akan memuaskan. Kabur dan penuh noise. Beruntung kamera bisa digunakan merekam video dengan resolusi (QCIF) 176 x 144 piksel @ 15 fps.
Memori
Terdapat memori internal dengan kapasitas 48 MB pada Nokia X3. Sebenarnya minim untuk menyimpan file MP3 atau file musik yang rata-rata membutuhkan memori besar. Tapi Anda tak perlu berkecil hati karena Nokia X3 memiliki slot MicroSD yang terletak di pinggir bodi. Lumayan untuk menambah kapasitas dan menyimpan data secara eksternal.

Pengoperasian
Pada layar dengan diagonal layar 2,2 inci-nya yang sempit, Anda ditawari QVGA dengan 262 ribu warna. Tak terlalu menarik karena banyak pesaing di harga yang sama menawarkan tampilan lebih sempurna. Lantas saat sliding ponsel dibuka terdapat keypad yang terbuat dari komponen seperti logam tapi tak terlalu keras. Namun ternyata tak seperti kelihatannya, tombolnya terasa empuk dan memberikan feedback yang bagus. Tombol navigasi menunya pun nyaman dan membantu kelancaran pengoperasian ponsel.
Dari sektor tampilan dan akses serta pengoperasian menu, Review1st mengajak Anda memasuki bagian musik. Lewat loudspeaker stereonya, Nokia X3 mampu menyemburkan audio super keras. Tapi jangan menyetelnya dalam volume maksimal, suaranya bisa memekakkan telinga.
Pemutar musiknya memiliki tampilan cukup baik dan dilengkapi beberapa variasi theme. Pemilihan track bisa dipisahkan mulai dari kategori  mulai dari artis, album dan genre. Juga ada 5 equalizer bawaan plus pilihan untuk modifikasi sendiri.
Nah, untuk internetan belum ada jaringan 3G yang membackup Nokia X3. So, Anda hanya bisa mengakses dunia maya lewat GPRS dan EDGE. Tapi ada dua pilihan browser dalam ponsel ini yakni Opera Mini dan browser bawaan. Kalau boleh Review1st menyarankan, pakai yang Opera Mini karena kompresinya lebih bagus (irit biaya GPRS) dan akses lebih cepat.
Satu lagi yang tak boleh ketinggalan, ponsel ini mendukung secara penuh layanan Ovi. Mulai dari Ovi Contacts, yang bisa dimanfaatkan sebagai IM client, Windows Live Messenger. Share on Ovi, Ovi Store dan My Nokia.  Dan satu tambahan lagi, setting email pada ponsel ini mudah sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar